NAMA : NURMALA SARI
KELAS : IIIA /
DIKSATRASIA
NIM : 2222100396
APERSIASI PROSA FIKSI
GUKURU SAYANG DIBUANG JANGAN
Karya Rahmat Heldy HS
Novel Guruku Sayang Dibuang Jangan karya Rahmat Heldy
HS menurut saya novel yang bagus, ceritanya pun sangat menarik karena di akhir
cerita di sertai kisah percintaan yang sangat mengharukan sampai - sampai saya mampu
meneteskan air mata, sehingga pembaca terbawa dan ikut merasakan apa yang telah
dirasakan oleh tokoh – tokoh yang terdapat dalam novel ini, bisa dibilang
pembaca dapat masuk kedalam cerita tersebut.
Disamping itu juga ceritanya pun tidak menjenuhkan
untuk dibaca. Penulis juga menyampaikan pesan – pesan positif ke pada pembaca. Namun
yang saya tidak suka dalam novel ini yaitu cara penulisannya atau marginnya
terlalu padat sehingga ketika saat membacanya saya merasa pusing, melihat tulisannya terlalu rapat, sehingga ketika
membaca selalu diulang – ulang. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti tapi terkadang memakai bahasa campuran, yaitu bahasa indonesia –
jawa. Kelebihan dalam novel ini terdapat hadistnya juga.
Yang lebih menarik perhatian saya dalam novel ini
yaitu ketika pada bagian “Rani Si Gadis Rangkas” karena ada kata – kata rangkas
perhatian saya tertuju pada certita itu, dimana Rangkasbitung merupakan tempat
tinggal saya sekaligus tanah kelahiran saya, selain merasa bangga Rangkas
bitung bisa diikut sertakan dalam cerita “Guruku Sayang Dibuang Jangan” yang
ditulis oleh Rahmat Heldy HS, meskipun pada bagian “Rani Si Gadis Rangkas” Cuma
sebagian pelengkap dalam cerita ini tetapi rasa bangga tetap berkobar – kobar
dalam hati saya saat membaca novel ini.
Dalam novel Guruku Sayang Dibuang Jangan, penulis juga
menceritakan tempat – tempat yang menurut saya tidak asing lagi ditelinga saya,
dan ceritanya pun menceritakan sekeliling dunia kampus Untirta, dan tempat –
tempat seperti serang – cilegon dan lainnya. Karena mungkin disamping itu
penulisnya pun memang berasal dari serang, otomatis penulis menceritakan tempat
– tempat yang selalu penulis lewatkan dalam kehidupannya sehari – hari.
Awal cerita yang bener - benar sangat mengharukan kisah
seseorang yang hidup dalam keluarga sederhana yang melanjutkan sekolah
kejenjang yang lebih tinggi yaitu dunia perkuliahan, meskipun kedua orang
tuanya bekerja sebagai petani. Yang bercita-cita ingin menjadi penulis, gagal
karena bermimpi menjadi wartawan yang berujung menjadi catatan traumatik.
Karena ketidakberdayaannya untuk membiayai kuliah,
akhirnya melakoni dunia tulis – menulis di majalah hantu. Meskipun kedua orang tuanya menyuruh berhenti
kuliah. Perjuangan yang dia lakukan tidak akan berhenti sampai disini,dia
berusaha agar kuliahnya terus berjalan, sebab orang kampung termasuk kiyai di
kampung pasti akan memerolok kalau tidak sampai lulus kuliah. cukuplah
kegagalan yang menjadi wartawan sebagai salah satu cita – cita yang sulit
diwujudkan.
Karena adanya
benturan dan bayang – bayang orang tua yang tak menghendaki berkomplot dengan
kejahatan. Tetapi luka yang dia tulis bertahun – tahun akan segera sembuh dan
berubah dengan selesainya dari kampus. Perjuangan yang rapie lakukan sungguh –
sungguh luar biasa jarang – jarang sekali orang seperti itu yang memiliki
semangat tinggi untuk menggapai cita- citanya.
Kemudian setelah Rapie lulus kuliah semanagt menulis
terus berkelanjutan bukan hanya Koran – Koran lokal di Banten, sampai merambah
ke Nasional. Dan sejak saat itu Rapie berkenalan dengan pak kurob ditempat
kursus komputer miliknya,yang diman apak kuorb memiliki Yayasan Panti Asuhan
Anak Yatim Piatu, maka Rapie ditawari pak kurob untuk mengajar disekolahnya,
Rapie pun menerima tawaran untuk membantunya mengurusi sekolah yatim-piatu.
Maka dari situ lah Rapie mengenal dunianya sendiri yaitu dunia tulis menulis
terutama ilmu sastra. Maka Rapie mengajar di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim
Piatu menjadi guru sasatra.
Perjuangan yang bener - bener saya banggakan yaitu
ketika rafie berangkat kuliah dengan berjalan kaki dan memakai sandal dan kaos
dalam, dimana baju almamater, celana dan sepatu dia masukan kedalam tas
kemudian dimasukan lagi kedalam karung. Karena jarak rumahnya ke jalan raya
cukup jauh , sebab perjalanan ke jalan raya melewati sawah pasti menemukan
rumput yang subur oleh karena itu ketika pulang rapie sembari membabat rumput –
rumput untuk makan kerbau.
Pengorbanan yang benar
– benar sangat mengharukan bagi saya karena belum tentu semua orang bisa
melakukan seperti itu, dimana dalam kenyataannya kebanyakan orang yang hanya
mengandalkan kekayaan orang tuanya tanpa ada kerja keras sedikit pun yang
dilakukan.
Saya bangga dengan
tokoh Rapie yang benar-benar sederhana, yang mampu membiayai kuliahnya dengan
jerih payah yang dia lakukan tanpa mengandalkan orang tua, tokoh ini memberikan
insfirasi kepada si pembaca dan menjadi contoh yang baik untuk selalu melakukan
hal – hal positif. Hati saya pun merasa
tersentuh dan terketuk pada tokoh Rafie ini karena dimana dalam hidup saya
selama ini jauh berbeda dibandingkan
kehidupan Rafie yang tidak sebanding yang saat ini saya masih mengandalkan orang tua,
hanya bisa meminta dan meminta kepada
orang tua tanpa berusaha sebelumnya.
Sampai – sampai ketika suruh membeli novel pun saya
masih meminta uang kepada orang tua saya. Ingin rasanya sifat dan kelakuan Rapie
melekat pada diri saya, mungkin akan terasa lebih lengkap dan indah, bahkan
kedua orang tua saya pun bangga melihat anaknya seperti itu yang tidak selalu
mengandalkan dan merepotkan orang tua.
Ya mungkin jika dibanding – bandingkan kehidupan Rapie
dengan kehidupan saya sangat jauh berbeda, dilihat dari keadaan keluarganya yang sederhana yang orang tuanya
bekerja sebagai petani, keadaan lingkungan sekitarnya dan yang paling penting
yaitu sifat yang dimilki Rapie yang sungguh-sungguh luar biasa, yang dapat
memotivasi saya untuk bisa seperti Rapie dan dapat melakukan hal – hal yang
positif.
Jika dilihat Masalah percintaan Rapie yang penuh pengorbanan, karena cinta
yang tak harus memilki dan cinta tak sampai yang terdapat pada masalah
percintaan Rapie dengan Padma seorang gadis berkerudung, cantik,
yang dimana Rapie yang menaruh perasaan kepada Padma yang dibalas dengan
kedustaan dan penghianatan, karena padma yang sebelumnya pernah menikah dengan
seseorang yang bernama Rio, namun
akhirnya yang sangat mengharu biru ketika saat pernikahan Rapie di
gelar, Padma menulis surat kepada Rafie dengan penuh kekecewaan karena sesorang
yang dia cintai dan orang yang dapat mengerti keadaanya pergi bersama orang
lain, kekecewaan Padma dituangkan dalam sepucuk surat terakhir yang ditulis
untuk Rapie saat pernikahan Rapie digelar.
Dan akhirnya setelah kedua orang tua Padma meninggal
dunia, yang sangat mengagetkan Padma pun memutuskan untuk pergi menyusul kedua
orang tuanya dengan cara gantung diri. Disis lain padma juga positif
terkena penyakit HIV-AIDS, dan menduga rio lah yang memberi racun kepadanya,dan
keinginannya untuk menikah dengan Rapie tak tercapai, beranggapan bahwa tidak
ada sesorang yang menyayanginya setulis hati yang akan mendampingi kehidupannya
dimasa yang akan datang
Kesimpulan, kita sebagai orang yang lahir dari keluarga yang
berkecukupan maka lebih bersyukurlah dengan hidup seperti ini, karena seseorang
diluar sana masih banyak yang hidup lebih menderita dibanding dengan kehidupan
kita saat ini. Dan kejarlah cita – cita walaupun setinggi langit walaupun
banyak rintanagn yang harus dilewati, intinya kita harus berusaha dan berjuang
demi mewujudkan kebahagiaan di masa depan. Di dalam novel Guruku Sayang Dibuang
Jangan memberi pesan moral kepada pembaca bahwa menurut (Ojat Sukrajat, Ketua
PGR Provinsi Banten) berpesan bahwa “Guru harus memiliki daya cipta yang
tinggi, termasuk di dalamnya kemampuan menulis, karena guru mesin penggerak
pendidikan yang dituntut melakukan perubahan. Dan usaha perubahan itu ada dalam
novel ini”.