Minggu, 28 April 2013

apresiais prosa fiksi

NAMA           : NURMALA SARI
KELAS          : IIIA / DIKSATRASIA
NIM                : 2222100396

APERSIASI PROSA FIKSI
                        GUKURU SAYANG DIBUANG JANGAN
                                    Karya Rahmat Heldy HS

Novel Guruku Sayang Dibuang Jangan karya Rahmat Heldy HS menurut saya novel yang bagus, ceritanya pun sangat menarik karena di akhir cerita di sertai kisah percintaan yang sangat mengharukan sampai - sampai saya mampu meneteskan air mata, sehingga pembaca terbawa dan ikut merasakan apa yang telah dirasakan oleh tokoh – tokoh yang terdapat dalam novel ini, bisa dibilang pembaca dapat masuk kedalam cerita tersebut.
Disamping itu juga ceritanya pun tidak menjenuhkan untuk dibaca. Penulis juga menyampaikan pesan – pesan positif ke pada pembaca. Namun yang saya tidak suka dalam novel ini yaitu cara penulisannya atau marginnya terlalu padat sehingga ketika saat membacanya saya merasa pusing, melihat tulisannya terlalu rapat, sehingga ketika membaca selalu diulang – ulang. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti tapi terkadang memakai bahasa campuran, yaitu bahasa indonesia – jawa. Kelebihan dalam novel ini terdapat hadistnya juga.
Yang lebih menarik perhatian saya dalam novel ini yaitu ketika pada bagian “Rani Si Gadis Rangkas” karena ada kata – kata rangkas perhatian saya tertuju pada certita itu, dimana Rangkasbitung merupakan tempat tinggal saya sekaligus tanah kelahiran saya, selain merasa bangga Rangkas bitung bisa diikut sertakan dalam cerita “Guruku Sayang Dibuang Jangan” yang ditulis oleh Rahmat Heldy HS, meskipun pada bagian “Rani Si Gadis Rangkas” Cuma sebagian pelengkap dalam cerita ini tetapi rasa bangga tetap berkobar – kobar dalam hati saya saat membaca novel ini.
Dalam novel Guruku Sayang Dibuang Jangan, penulis juga menceritakan tempat – tempat yang menurut saya tidak asing lagi ditelinga saya, dan ceritanya pun menceritakan sekeliling dunia kampus Untirta, dan tempat – tempat seperti serang – cilegon dan lainnya. Karena mungkin disamping itu penulisnya pun memang berasal dari serang, otomatis penulis menceritakan tempat – tempat yang selalu penulis lewatkan dalam kehidupannya sehari – hari.
Awal cerita yang  bener - benar sangat mengharukan kisah seseorang yang hidup dalam keluarga sederhana yang melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi yaitu dunia perkuliahan, meskipun kedua orang tuanya bekerja sebagai petani. Yang bercita-cita ingin menjadi penulis, gagal karena bermimpi menjadi wartawan yang berujung menjadi catatan traumatik.
Karena ketidakberdayaannya untuk membiayai kuliah, akhirnya melakoni dunia tulis – menulis di majalah hantu.  Meskipun kedua orang tuanya menyuruh berhenti kuliah. Perjuangan yang dia lakukan tidak akan berhenti sampai disini,dia berusaha agar kuliahnya terus berjalan, sebab orang kampung termasuk kiyai di kampung pasti akan memerolok kalau tidak sampai lulus kuliah. cukuplah kegagalan yang menjadi wartawan sebagai salah satu cita – cita yang sulit diwujudkan.
 Karena adanya benturan dan bayang – bayang orang tua yang tak menghendaki berkomplot dengan kejahatan. Tetapi luka yang dia tulis bertahun – tahun akan segera sembuh dan berubah dengan selesainya dari kampus. Perjuangan yang rapie lakukan sungguh – sungguh luar biasa jarang – jarang sekali orang seperti itu yang memiliki semangat tinggi untuk menggapai cita- citanya.
Kemudian setelah Rapie lulus kuliah semanagt menulis terus berkelanjutan bukan hanya Koran – Koran lokal di Banten, sampai merambah ke Nasional. Dan sejak saat itu Rapie berkenalan dengan pak kurob ditempat kursus komputer miliknya,yang diman apak kuorb memiliki Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu, maka Rapie ditawari pak kurob untuk mengajar disekolahnya, Rapie pun menerima tawaran untuk membantunya mengurusi sekolah yatim-piatu. Maka dari situ lah Rapie mengenal dunianya sendiri yaitu dunia tulis menulis terutama ilmu sastra. Maka Rapie mengajar di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu menjadi guru sasatra.
Perjuangan yang bener - bener saya banggakan yaitu ketika rafie berangkat kuliah dengan berjalan kaki dan memakai sandal dan kaos dalam, dimana baju almamater, celana dan sepatu dia masukan kedalam tas kemudian dimasukan lagi kedalam karung. Karena jarak rumahnya ke jalan raya cukup jauh , sebab perjalanan ke jalan raya melewati sawah pasti menemukan rumput yang subur oleh karena itu ketika pulang rapie sembari membabat rumput – rumput untuk makan kerbau.
Pengorbanan yang benar – benar sangat mengharukan bagi saya karena belum tentu semua orang bisa melakukan seperti itu, dimana dalam kenyataannya kebanyakan orang yang hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya tanpa ada kerja keras sedikit pun yang dilakukan.
Saya bangga dengan tokoh Rapie yang benar-benar sederhana, yang mampu membiayai kuliahnya dengan jerih payah yang dia lakukan tanpa mengandalkan orang tua, tokoh ini memberikan insfirasi kepada si pembaca dan menjadi contoh yang baik untuk selalu melakukan hal – hal positif.  Hati saya pun merasa tersentuh dan terketuk pada tokoh Rafie ini karena dimana dalam hidup saya selama ini jauh berbeda dibandingkan  kehidupan Rafie yang tidak sebanding yang  saat ini saya masih mengandalkan orang tua, hanya bisa meminta dan meminta  kepada orang tua tanpa berusaha sebelumnya.
Sampai – sampai ketika suruh membeli novel pun saya masih meminta uang kepada orang tua saya. Ingin rasanya sifat dan kelakuan Rapie melekat pada diri saya, mungkin akan terasa lebih lengkap dan indah, bahkan kedua orang tua saya pun bangga melihat anaknya seperti itu yang tidak selalu mengandalkan dan merepotkan orang tua.
Ya mungkin jika dibanding – bandingkan kehidupan Rapie dengan kehidupan saya sangat jauh berbeda, dilihat dari keadaan  keluarganya yang sederhana yang orang tuanya bekerja sebagai petani, keadaan lingkungan sekitarnya dan yang paling penting yaitu sifat yang dimilki Rapie yang sungguh-sungguh luar biasa, yang dapat memotivasi saya untuk bisa seperti Rapie dan dapat melakukan hal – hal yang positif.
Jika dilihat Masalah percintaan  Rapie yang penuh pengorbanan, karena cinta yang tak harus memilki dan cinta tak sampai yang terdapat pada masalah percintaan  Rapie  dengan Padma seorang gadis berkerudung, cantik, yang dimana Rapie yang menaruh perasaan kepada Padma yang dibalas dengan kedustaan dan penghianatan, karena padma yang sebelumnya pernah menikah dengan seseorang yang bernama Rio, namun  akhirnya yang sangat mengharu biru ketika saat pernikahan Rapie di gelar, Padma menulis surat kepada Rafie dengan penuh kekecewaan karena sesorang yang dia cintai dan orang yang dapat mengerti keadaanya pergi bersama orang lain, kekecewaan Padma dituangkan dalam sepucuk surat terakhir yang ditulis untuk Rapie saat pernikahan Rapie digelar.
Dan akhirnya setelah kedua orang tua Padma meninggal dunia, yang sangat mengagetkan Padma pun memutuskan untuk pergi menyusul kedua orang tuanya dengan cara gantung diri. Disis lain padma juga positif terkena penyakit HIV-AIDS, dan menduga rio lah yang memberi racun kepadanya,dan keinginannya untuk menikah dengan Rapie tak tercapai, beranggapan bahwa tidak ada sesorang yang menyayanginya setulis hati yang akan mendampingi kehidupannya dimasa yang akan datang
Kesimpulan, kita sebagai orang yang lahir dari keluarga yang berkecukupan maka lebih bersyukurlah dengan hidup seperti ini, karena seseorang diluar sana masih banyak yang hidup lebih menderita dibanding dengan kehidupan kita saat ini. Dan kejarlah cita – cita walaupun setinggi langit walaupun banyak rintanagn yang harus dilewati, intinya kita harus berusaha dan berjuang demi mewujudkan kebahagiaan di masa depan. Di dalam novel Guruku Sayang Dibuang Jangan memberi pesan moral kepada pembaca bahwa menurut (Ojat Sukrajat, Ketua PGR Provinsi Banten) berpesan bahwa “Guru harus memiliki daya cipta yang tinggi, termasuk di dalamnya kemampuan menulis, karena guru mesin penggerak pendidikan yang dituntut melakukan perubahan. Dan usaha perubahan itu ada dalam novel ini”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar